SIKLUS, PAPUA – Satuan Tugas HAMBEMA kembali menunjukkan ketegasan dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Papua. Dalam sebuah kontak senjata yang berlangsung sengit, tiga orang anggota kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) berhasil dilumpuhkan oleh pasukan Satgas HAMBEMA.
Insiden terjadi pada Senin (4/8) siang, di kawasan Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Kontak tembak pecah setelah tim patroli gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas HAMBEMA disergap oleh kelompok bersenjata yang diduga merupakan bagian dari OPM.
“Ketiga anggota kelompok separatis bersenjata yang tewas telah diidentifikasi sebagai bagian dari jaringan yang selama ini terlibat dalam serangkaian aksi kekerasan dan penyerangan terhadap aparat maupun masyarakat sipil di wilayah Pegunungan Bintang,” ujar Komandan Satgas HAMBEMA Kolonel Inf. [Nama Komandan], dalam keterangan tertulis.
Dalam operasi tersebut, pasukan juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata api rakitan, amunisi, dokumen propaganda, serta bendera Bintang Kejora. Sementara itu, jenazah para anggota kelompok separatis telah dievakuasi ke RSUD Oksibil untuk keperluan identifikasi dan prosedur lebih lanjut.
Komandan Satgas menegaskan bahwa tindakan tegas ini adalah bentuk penegakan hukum terhadap kelompok separatis bersenjata yang selama ini meresahkan dan mengancam keutuhan NKRI.
“Negara tidak akan pernah kalah dengan gerakan separatis bersenjata. Kami akan terus melakukan penindakan terhadap siapa pun yang mengganggu kedaulatan dan keselamatan rakyat Indonesia, khususnya di Tanah Papua,” tegasnya.
Pihak keamanan juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, tidak terprovokasi, dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di wilayahnya.(*)














